Bakteri Terganas
Yersenia pestis diduga sebagai penyebab wabah Black death yang terjadi pada abad
ke-14. Pada tahun 1347-1351, wabah tersebut membunuh 75.000.000 juta orang
disetiap dunia, termasuk sepertiga penduduk Eropa pada saat itu. Ada dua bentuk
wabah yang disebabkan oleh penyakit ini, yaitu tipe bubonic dan tipe pneumonic.
Pada tipe bubonic, bakteri menyebabkan pembengkakan di bagian ketiak, leher
dan selangkangan. Pembengkakan tersebut akan pecah dan mengeluarkan darah dan
nanah. Pembuluh darah yang bocor menyebabkan darah mengalir di bawah kulit
sehingga kulit menghitam. Oleh sebab itulah penyakit ini disebut sebagai Black death (kematian hitam). Setidaknya
separuh dari jumlah korban meninggal dalam waktu seminggu. Pada tipe pneumonic, penderita akan terus
berkeringan dan batuk darah sehingga darah memenuhi paru-paru mereka. Akibat keganasan
penyakit itu hampir tidak ada korban yang selamat dari penyakit tersebut.
Sumber : D. A. Pratiwi, dkk (2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar