Spermatozoa (menurut strukturnya)

SPERMATOZOA



Berdasarkan strukturnya spermatozoa di kelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu spermatozoa tak berflagellum dan spermatozoa berflagellum, umumnya speematozoa yang tak berflagellum terdapat pada beberapa jenis Invertebrata (hewan tak bertulang belakang) seperti Nematoda, Crustacea dan Diploda. Adapun yang berfalagellum yang umumnya terdapat pada hewan. Flagellum itu ada yang satu (umum) dan ada yang dua (jarang).
Yang berflagellum lazim memiliki bagian-bagian : kepala dan ekor. Kepala sebagai penerobos jalan menuju dan masuk ke dalam ovum, dan membawa bahan genetis yang akan diwariskan kepada anak-cucu. Ekor untuk pergerakan menuju tempat pembuahan dan untuk mendorong kepala menerobos selaput ovum.
Dalam kepala ada inti dan akrosom. Inti mengandung bahan genetis, akrosom mengandung berbagai enzim lysis. Akrosom ialah lisosom spermatozoa, untuk melysis lendir penghalang saluran kelamin betina dan selaput ovum. Seperti halnya lisosom umumnya, akrosompun diproduksi oleh alat golgi.
Ekor berporoskan flagellum. Flagellum ini memiliki rangka dasar, disebut axonem, dibina atas 9 duplet dan 2 singlet mikrotubul. Ekor mengandung sentriol (sepasang), mitokondria dan serat fibrosa.


Sumber : Wildan Yatim (1976)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar